JENIS JENIS PERSEMAIAN LENGKAP
Sebelum dimulai pembuatan perlu ditentukan terlebih dahalu jenis
persemaian apa
yang akan dibuat. Pada umumnya persemaian digolongkan menjadi 2
jenis/tipe yaitu
persemaian sementara dan persemaian tetap.
1.1. Persemaian sementara (Flyng nursery).
Jenis persemaian ini biasanya berukuran kecil dan terletak di
dekat daerah yang akan ditanami. Persemaian sementara ini biasanya berlangsung
hanya untuk beberapa periode.

a. Keuntungan:
1.
Keadaan ekologi selalu mendekati keadaan yang sebenarnya.
2.
Ongkos pengangkutan bibit murah.
3. Kesuburan tanah tidak terlalu menjadi masalah karena
persemaian selalu berpindah tempat setelah tanah menjadi
miskin.
4.
Tenaga kerja sedikit sehingga mudah pengurusannya.
b. kekurangan.
1. Ongkos persemaian jatuhnya mahal karena tersebarnya pekerjaan
dengan hasil yang sedikit.
2.
Ketrampilan petugas sulit ditingkatkan, karena sering berganti petugas.
3.
Seringkali gagal karena kurangnya tenaga kerja yang terlatih.
4.
Lokasi persemaian yang terpancar menyulitkan pengawasan..
1.2. Persemaian Tetap.
Jenis persemaian ini biasanya berukuran (luasnya) besar dan
lokasinya menetap di
suatu tempat, untuk melayani areal penanaman yang luas.
a. Keuntungan:
1. Kesuburan tanah dapat
dipelihara dengan pemupukan
2. Dapat dikerjakan secara mekanis bila dikehendaki
3 Pengawasan dan
pemeliharaan lebih efisien, dengan staf yang tetap dan
terpilih
4. Perencanaan pekerjaan
akan lebih teratur
5. Produktivitas semai/bibit tinggi, kualitas bibit lebih baik
dan pertumbuhannya lebih seragam
b. Kerugiannya:
1. Keadaan ekologi tidak
selalu mendekati keadaan yang sebenarnya.
2. Ongkos pengangkutan lebih mahal dibanding dengan jenis
persemaian sementara.
3. Membutuhkan biaya untuk investasi lebih tinggi dibanding
persemaian sementara. Hal ini karena untuk persemaian tetap biasanya keadaan
sarana (misal jalan angkutan, bangunan-bangunan di persemaian) dan prasarana
(misal: peralatan kerja/angkutan ) lebih baik kualitas dan lebih mahal harganya
dibanding yang diperlukan persemaian sementara.
Tempa perseainan
Selain jenis persemaian
yang wajib kita tentukan adalah tempat persemain yang akan digunakan. Dalam persemaian benih ada tiga
tempat persemaian yaitu persemaian dalam wadah persemaian, persemain dalam
bedengan, dan persemaian langsung di lahan budidaya.
A. persemaian dalam wadah persemaian
untuk memudah kan
perawatan, biji disemai dalam wadah yang terbuat dari kayu, plastik atau
polibag. Biiasanya pennyemain yang menggunakan wadah persemain yaitu persemaian
tanaman yang memiliki biji yang kecil. Media persemaian harus memiliki aerasi
yang baik,subur dan gembur. Dengan media yang gembur maka pertumbuhan akar akan
leluasa dan memuahkan dalam media pembibitan selanjutnya.
Keuntungan dari persemaian
menggunakan wadah ini adalah persemaian dapat dipindahkan tanpa merusak bagian
akar. Pemindahan dilakukan ketika persemainan terancam dengan gangguan dari
hama yang dapat merusak penyemaian, iklim yang kurang baik dan pengaturan
pencahayaan yang dibujuhkan pada setiap komoditi tertentu.
B. persemain dalam bedengan
persemaian
jenis ini adalah tempat persemaian yang ditangkar langasung pada lahan terbuka
yang telah diolah menjadi tempat persemaian bbenih/penyaian. Tempat persemaian
ini disebut beedengan. Bedengan ini biasanya dibuat dengan lebar antara 80 –
100 cm dan panjang disesesuaikan dengan kebutuhan bibit atau di sesuaikan
dengan keadaan lahan. Arah bedengan diusahakan menghadap ke utara-selatan.
Untuk penyemaian dengan bibit yang kecil biasanya langsung di sebar/ditabung
begitu saja di atas bedengan. Apabila pembibitan itu adalah tanaman yang
memiliki batang keras maka penyemaian dilakukan untuk sejara larikan dan
larikan ini berpotongan dengan arah bedengan. Hal ini bertujuan untuk
menyeragamkan perolehan cahaya matahari untuk tanaman yang berada di dalam
pembibitan.
Biji yang
disemai untuk tanaman yang memiliki biji besar jangan diletakan terbalik. Usahakan padasetiap persemaian biji jangan di
letakan secara terbalik karena dapat mengganggu pertumbuhan dan perrkembangan
tanaman. Untuk menghindari cahaya matahari secara langsung maka harus diberi
naungan. Untuk memaksimalkan penyinaran matahari pagi sampai ke tanaman
pembibitan, Pembuatan naungan di buat miring kebarat atau tiang naungan sebelah
timur berukurann 100 cm dan sebelah barat 80 cm.
C. persemaian langsung di lahan budidaya
perseainan
jenis ini biasanya digunakan untuk tanaman yang memiliki struktur tanaman yang
kuat terhadap factor lingkungan yang kurang menentu. Penyemaian system ini kurang evektif ditinjau
dari segi perawatan tanaman harus memerlukan tenaga kerja yang banyak dan tingkat
perkecambahan tidak maksimal seperti persemaian bagian a dan b.
0 Response to "JENIS JENIS PERSEMAIAN LENGKAP"
Post a Comment
TERIMAKASIH SUDAH MEMBERI MASUKAN