Jenis-Jenis Motor Penggerak

motor penggerak adalah suatu daya yang digunakan untuk menggerakan suatu alat atau mesin. jenis motor penggerak ini dapat berupa motor listrik maupun motor bakar. motor listrik juga dibagi menjadi 2 yaitu, motor arus searah (DC) dan motor arus bolah balik (AC). motor bakar juga dibagi menjadi 2 yaitu: pembakaran luar dan pembakaran dalam. untuk lebih lengkapnya mari kita simak penjelasan berikut ini.

A. Motor Listrik
Motor listrik dikategorikan sebagai listrik dinamis, yaitu sebuah perangkat yang digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. energi mekanik biasanya berhubungan dengan putaran (RPM) yang biasanya digunakan untuk bermacam macam-macam alat. Dibidang pertanian alat ini biasanya digunakan:
1. Pompa air
2. Eskalator
3. Perontok biji dan alat lainnya
Dalam bidang rumah tangga biasanya digunakan untuk:
1. Kipas angin, 
2. Blender,
3. Mixer
Penggunaan alait ini masih banyak di dalam bidang teknologi lainnya yang berhubungan dengan putaran.

Biasanya didalam industri, motor listrik ini dapat mengosumsi listrik sebanya 70% dari jumlah listrik yang digunakan. Hal ini juga banyak yang menyebut metor listrik sebagai kuda kerja.

Dalam memahami motor listrik sangat menting untuk diketahui beban sebuah motor listrik. beban ini mengacu kepada keluaran tenaga purat atau RPM yang dihasilkan. beban motor listrik ini dapat digolongkan kedalam 3 golongan, yaitu:

1. Beban torsi konstan
Beban torsi konstan ini merupakan benan keluaran energinya bervariasi dengan kecepatan operasinya namun torsinya tidak bervariasi. Contoh dari beban ini adalah conveyors, rotari kilns dan pompa displacement konstan

2. Beban dengan torsi variabel
Beban dengan torsi variabel yaitu beban torsi yang berfasiabel dengan kecepatan operasi. Contok beban ini ada di pompa sentrifugal dan fan.

3. Beban dengan energi konstan
Beban dengan energi konstan yaitu permintaan torsi yang berubah dan berbanding terbalik terhadap kecepatan.

B. Motor DC atau Arus Searah
Motor DC ini biasanya digunakan untukpenggunaan khusus yang diperlukan penyalaan torsi yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan yang luas. motor DC ini memiliki tiga buah komponen utama, yaitu:

1. Katup Medan
Katup magnet ini diibaratkan interaksi antara dua katup maknet yang dapat menghasilkan sebuah putaran pada motor DC. motor DC ini memiliki dua kutup magnet yaitu yaitu kutup selatan dan kutup utara. dan memiliki kutup stasioner dan dinamo yang menggerakan bearing pada ruang diantara medan.

2. Dinamo
Jika arus masuk ke dinamo, maka arus berubah menjadi elektromagnet. Dinamo yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as untuk menggerakan beban.

3. Kommutator
Kommutator berguna untuk membalikan arah arus listrik dalam dinamo. Komponen inibanyak ditemukan dalam motor DC

Keuntungan yang paling mendasar motor DC adalah pnegendalian kecepatan mudah dan kualitas pasokan daya tidak berpengaruh. Motor DC ini dapat dikendalikan dengan mengatur:

1. Tegangan dinamo. Kecepatan dapat ditingkatkan dengan menaikan tegangan dinamo.
2. Arus medan. menurunkan arus medan kecepatan.

Artikel ini merupakan rangkuman untuk mendapat yang lengkap silahkan klik disini

C. MotorAC/Arus Bolak-Balik
Motor AC/arus bolak-balik menggunakan arus listrik yang membalikkan arahnya secara teratur pada rentang waktu tertentu. Motor listrik AC memiliki dua buah bagian dasar listrik: "stator" dan "rotor". Stator adalah komponen listrik statis, sedangkan rotor merupakan komponen listrik yang berputar untuk memutar as motor. Komponen utama dari motor sinkron adalah:

1. Rotor.
Perbedaan utama antara motor sinkron dengan motor induksi terletak pada rotornya. Rotor pada mesin sinkron berjalan di kecepatan yang sama dengan perputaran medan magnet, hal ini memungkinkan medan magnet rotor tidak lagi terinduksi.

2. Stator
Stator ini yang menghasilkan medan magnet berputar sebanding dengan frekwensi yang dipasok.

Klasifikasi motor induksi

klasifikasikan motor induksi dapat dibedakan menjadi dua kelompok utama menurut Parekh, (2003):

1. Motor induksi satu fase. 
Motor induksi satu fase ini yang paling umum digunakan dalam peralatan rumah tangga, seperti kipas angin, mesin cuci dan pengering pakaian, dan untuk penggunaan daya sampai 3-4 HP. keunggulanya adalah:
a. Motor Motor induksi satu fase ini hanya memiliki satu gulungan stator. 
b. beroperasi dengan pasokan daya satu fase, 
c. memiliki sebuah rotor kandang tupai, dan 
d. memerlukan sebuah alat untuk menghidupkan motornya. 

2. motor induksi tiga fase
Motor ini mempunyai kemampuan daya yang tinggi dan dapat gulungan rotor (walaupun 90% memiliki rotor kandang tupai).
Medan magnet yang berputar dihasilkanoleh tiga fase yang seimbang. 

contoh peralatan yang menggunakan motor ini adalah pompa, kompresor, belt conveyor, jaringan listrik , dan grinder. Tersedia dalam ukuran1/3 hingga ratusan HP.

D. Motor Bakar

Motor bakar adalah mesin yang menggunakan energi termal untuk melakukan kerja mekanik, yaitu dengan cara merubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi panas, dan menggunakan energi tersebut untuk melakukan kerja mekanik. (Mulyoto, dkk. 2002). secara umum motor bakar adalah energi panas yang diubah menjadi energi mekanik.
Jika ditinjau dari cara memperoleh energi termal, motor bakar dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: 

1. motor pembakaran luar
2. motor pembakaran dalam.

1. Motor Pembakaran Luar
Jenis motor ini pembakaran bahan bakar dilakukan di luar egine, sehingga memerluan tambahan mesin utuk digunakan pembakaran bahan bakar. Hasil pembakaran bahan bakar yang berupa energi panas terlebih dulu melawati media penghantar sebelum menjadi energi gerak, kemudian baru diubah menjadi tenaga mekanik. contohnya pada pada ketel uap dan turbin uap.

2. Motor pembakaran dalam
pada motor ini proses pembakaran bahan bakar terjadi di dalam mesin, sehingga panas dari hasil pembakaran bisa langsung diubah menjadi tenaga mekanik. contoh dari pengaplikasian sistem ini contohnya pada turbin gas, motor bakar torak dan mesin propulasi pancar gas.

Motor pembakaran di luar dapat digolongkan lagi, yaitu:

1. Berdasarkan penggunaannya maka di bgi menjadi:

• Motor untuk  pertanian,  
• Mobil,
• Truk,
• Lokomotif,
• Pesawat udara,
• Kapal laut, dan sebagainya.

2. Berdasarkan susunan silinder :

• Susunan silinder vertikal
• Susunan silinder horizontal
• Susunan silinder cabang (V), tipe radial dan sebagainya

3. Berdasarkan langkah kerja torak :

• Motor 4 tak (empat langkah)
• Motor 2 tak (dua langkah)

4. Berdasarkan putaran motor

• Motor di bawah 800 RPM digolongkan putaran rendah
• Motor sedang, antara 800 – 1.200 RPM
• Motor lebih dari 1.200 RPM digolongkan putaran tinggi

5. Berdasarkan bahan bakarnya :

• Motor bensin apabila menggunakan bahan bakar bensin
• Motor kerosin, apabila menggunakan bahan bakar minyak tanah
• Motor diesel, apabila menggunakan bahan bakar solar

6. Berdasarkan metode bahan bakar :

• Karburator, 
• injeksi pada saluran masuk, 
• injeksi ke dalam silinder.

7. Berdasarkan metode pengapian:

• Dengan percikan api listrik berasal dari busi (motor bensin), 
• Dengan pembakaran panas kompresi (motor diesel).

8. Berdasarkan disain ruang bakar:

• Ruang bakar langsung.
• Ruang bakar tak langsung. 

9. Berdasarkan jumlah silinder :

• Motor satu silinder (silinder tunggal)
• Motor dua silinder (silinder ganda)
• Motor multi silinder (lebih dari 3 silinder)

10. Berdasarkan sistem pendinginnya:

• Sistem Pendinginan dengan air.
• Sistem Pendinginan dengan udara.

sekian yang bisa saya sampaikan terkait dengan motor listrik atau motor penggerak yang digunakan untuk menggerakan peralatan yang digunakan sekarang ini, baik peralatan rumah tangga maupun alat transportasi, dan alat lainnya yang mengunakan listrik atau pun yang menggunakan bahan bakar. semoga artikel ini bermanfaat untuk laian semua. terimakasih.

Share this post